Kota Blitar terus berbenah demi memberikan fasilitas terbaik bagi masyarakat. Tahun 2024, berbagai proyek pembangunan telah rampung dan kini bisa dinikmati publik. Infrastruktur jalan hingga ruang hijau, pemerintah berkomitmen menghadirkan perubahan yang nyata. Yuk, intip apa saja wajah baru Kota Blitar yang sayang untuk dilewatkan!
1. Pedestrian Jl. Mastrip yang Makin Estetik
Sudah pernah jalan-jalan di Jl. Mastrip? Kalau belum, wajib coba! Pedestrian yang baru selesai dibangun ini menghadirkan suasana segar mirip Malioboro, cocok buat kamu yang suka menikmati malam di Kota Blitar. Jalurnya dilengkapi ornamen khas, seperti motif ikan koi dan gambar Bung Karno, yang makin memperkuat identitas budaya Kota Blitar
Jalur ini juga dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman, seperti tempat duduk yang nyaman dan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang artistik. Jadi, nggak hanya sekedar jalur berjalan kaki, tapi juga tempat yang asyik untuk bersantai sambil menikmati suasana kota.
2. Ecopark Joko Pangon Ruang Hijau Baru di Blitar
Butuh tempat rekreasi sambil menikmati udara segar? Ecopark Joko Pangon di Kelurahan Gedog adalah jawabannya. Taman ini didesain untuk edukasi sekaligus pelestarian lingkungan. Selain aneka tumbuhan penyeimbang ekosistem, ada wahana rekreasi dan area penangkaran rusa. Ecopark ini diharapkan menjadi tempat rekreasi yang tidak hanya mengedukasi, tetapi juga ramah lingkungan. Lokasinya yang dekat Bumi Perkemahan Gedog, Ecopark jadi destinasi favorit baru, apalagi untuk keluarga.
3. Perpustakaan Daerah yang Modern dan Nyaman
Pecinta buku wajib mampir ke Perpustakaan Daerah Kota Blitar di Jl. Sumatera. Perpustakaan ini dirancang tidak hanya sebagai tempat membaca, tapi juga sebagai pusat literasi dan edukasi bagi masyarakat. Menariknya, perpustakaan ini juga dilengkapi dengan kafe yang memungkinkan pengunjung menikmati waktu santai sambil membaca buku atau berdiskusi.
Gedung baru ini nggak cuma menyediakan 28 ribu buku cetak dan e-book, tapi juga punya fasilitas seperti kafe dan aula serbaguna. Buat kamu yang suka baca santai sambil ngopi, tempat ini pas banget. Ditambah lagi, perpustakaan buka sampai jam 20.00 WIB pada hari kerja, lho!
4. Sentra Usaha Ikan Hias dan Koi (SUKHOI)
Blitar makin terkenal sebagai pusat ikan hias, berkat Sentra Usaha Ikan Hias dan Koi (SUKHOI). Proyek revitalisasi Pusat Informasi Agribisnis Ikan Hias (PIAIH) yang kini berubah menjadi Sentra Usaha Ikan Hias dan Koi (SUKHOI) bertujuan untuk mendukung perkembangan sektor perikanan, khususnya budidaya ikan hias dan koi.
Fasilitas ini jadi tempat bagi pelaku usaha ikan hias untuk berbisnis dan mempromosikan produk mereka. Selain koi, kamu juga bisa menemukan berbagai jenis ikan konsumsi. Sehingga berbagai fasilitas yang telah disiapkan, SUKHOI ini bukan hanya menjadi tempat untuk pasar ikan hias, tapi juga pusat kegiatan yang mendukung promosi produk perikanan lokal.
5. Aloon-Aloon Kota Blitar yang Lebih Segar
Aloon-Aloon Kota Blitar kini tampil lebih modern dan nyaman setelah revitalisasi tahap kedua selesai. Ada jogging track, lampu dekoratif, hingga area khusus untuk upacara pengibaran bendera. Revitalisasi ini melanjutkan proyek tahap pertama tahun lalu, yang sudah menambahkan air mancur dan taman lansia. Proyek revitalisasi ini bertujuan untuk menjadikan Aloon-Aloon lebih nyaman dan menarik bagi pengunjung yang ingin berolahraga, bersantai, atau hanya menikmati suasana. Kini, aloon-aloon menjadi ruang publik serbaguna yang ramah untuk semua kalangan.
6. Mall Pelayanan Publik Bumi Bung Karno
Pusing ngurus administrasi? Sekarang nggak perlu lagi karena Mall Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Hos Cokroaminoto sudah beroperasi. Ada lebih dari 80 layanan, mulai dari Dispendukcapil, BPJS, hingga perbankan, semuanya dalam satu tempat. Semua layanan yang sebelumnya harus diurus di berbagai tempat kini bisa dilakukan lebih efisien di sini. Bahkan, MPP ini juga menjadi lokasi acara ikonik seperti Soekarno Coffee Fest Blitar yang mendukung UMKM lokal. Selain itu, Mall Pelayanan Publik ini juga menjadi tempat untuk berbagai program pemberdayaan masyarakat, serta kegiatan-kegiatan lain.
7. Gedung Baru SMPN 6
Pembangunan gedung baru SMPN 6 Kota Blitar akhirnya selesai! Proses pemindahan siswa ke gedung baru SMP 6 Kota Blitar berjalan lancar, tanpa ditemui adanya kendala. Hal ini sudah sesuai dengan arahan Walikota Santoso, agar pemanfaatan gedung SMP 6 segera dilakukan. Mengingat, proses pembangunannya telah selesai sejak Desember lalu.
Gedung baru SMPN 6 Blitar ini dibangun secara bertahap sejak tahun 2023 lo. Tahap pertama mencakup penyelesaian komponen utama, seperti ruang kelas, ruang guru, dan fasilitas dasar lainnya. Pada tahap kedua yang rampung akhir 2024, pembangunan difokuskan pada sarana pendukung seperti ruang OSIS, laboratorium, perpustakaan, kantin, aula, dan mushola. Sedangkan tahap ketiga yang akan dimulai tahun ini hanya berupa faislitas pendukung seperti akses pintu masuk dan lain sebagainya. Wah selamat menikmati gedung baru ya adik-adik SMP 6 !
8. Wisata Alam Kali Karplos
Kota Blitar kini memiliki destinasi wisata alam baru yang menarik perhatian, yaitu wisata Kali Karplos yang berlokasi di wilayah Karangtengah dan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan. Wisata ini menawarkan berbagai pengalaman seru bagi pengunjung, mulai dari aktivitas outbound, perkemahan, hingga wisata air.
Selain rekreasi, kawasan ini juga memberikan nuansa religi dengan adanya makam leluhur Mbah Bawuk yang menambah daya tarik wisata bagi pengunjung yang ingin berziarah. Kawasan ini dirancang untuk menjadi tempat yang tidak hanya menghibur, tetapi juga edukatif. Beragam kegiatan seperti penanaman pohon dan pelepasan benih ikan lokal di area kali memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar menjaga keseimbangan ekosistem.
Wisata Kali Karplos menghadirkan suasana alam yang segar dan asri, cocok untuk berendam di sumber mata air yang jernih atau menikmati sensasi memancing. Bagi pecinta alam, area ini juga menawarkan jalur jelajah yang menarik dan lokasi perkemahan yang memadai. Bagi masyarakat yang ingin berkunjung, lokasi ini mudah diakses melalui berbagai jalur. Pengunjung dapat memulai perjalanan dari Jl. Sumba dan melewati gang di area Sekolah Alam Al-Ghifari. Alternatif lain adalah melalui Jl. Kenari di Kelurahan Plosokerep atau pintu masuk di depan SMP Negeri 8 Kota Blitar.
9. Wisata Madu Lanceng di Kampung Bongares
Kampung Bongares, Kota Blitar, kembali menghadirkan inovasi wisata menarik, yaitu wisata Madu Lanceng. Pengunjung diajak merasakan sensasi unik menyesap madu langsung dari sarangnya. Wisata ini merupakan hasil pengembangan Kampung Kreatif Bongares, yang sebelumnya dikenal sebagai Kampung 3D dengan lukisan tiga dimensi.
Menurut Nastain, Ketua RT 3 Kelurahan Kepanjenlor sekaligus Ketua Kampung Kreatif Bongares, budidaya lebah klanceng jenis itama dimulai sejak Januari 2024 melalui program RT Keren. Kini, madu klanceng yang dihasilkan dikenal memiliki manfaat lebih baik dibandingkan madu tawon biasa, karena lebahnya menghisap serbuk bunga beragam, seperti bunga pepaya dan kelapa. Wisata ini ramai dikunjungi, terutama karena lokasi strategisnya yang dekat dengan Istana Gebang dan Taman Kebon Rojo, dengan tarif mulai Rp10.000 per kunjungan.
Sumber : LPPL Radio Mahardhika FM
Berita Populer